Fermin Aldeguer Raih Kemenangan Perdana di MotoGP Mandalika 2025, Marc Marquez Kembali Apes

Rider BK8 Gresini Ducati Fermin Aldeguer berhasil memenangkan seri ke-18 MotoGP 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, NTB, Minggu (5/10). Sementara posisi kedua berhasil direbut rider Red Bull KTM Pedro Acosta dan Alex Marquez dari BK8 Gresini Ducati di posisi ketiga. Sang juara dunia MotoGP 2025 Marc Marquez Jatuh sehingga belum pernah finis di Sirkuit Mandalika.(foto: Andre/kemenpora)

MANDALIKA, MyInfo.ID – Rider muda BK8 Gresini Ducati, Fermin Aldeguer, tampil gemilang dan berhasil meraih kemenangan perdana dalam kariernya di ajang MotoGP Mandalika 2025, Minggu (5/10). Aldeguer finis terdepan setelah menguasai jalannya lomba sepanjang 27 putaran di Pertamina Mandalika International Circuit.

Dikutip dari laman Kemenpora, pebalap berusia 20 tahun itu sukses mengalahkan Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) yang finis kedua, serta rekan setimnya Alex Marquez (BK8 Gresini Ducati) di posisi ketiga. Hasil ini sekaligus menandai momen bersejarah bagi Aldeguer yang tercatat sebagai pembalap termuda kedua dalam sejarah MotoGP yang mampu meraih kemenangan seri.

Drama di Awal Balapan: Marquez dan Bezzecchi Terseret Gravel

Sejak awal balapan, atmosfer panas terasa. Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) yang memulai dari pole position harus mengakhiri balapan lebih cepat. Ia terlibat insiden dengan sang juara dunia 2025, Marc Marquez (Ducati Lenovo Team), pada putaran pertama.

Bezzecchi menabrak bagian belakang motor Marquez, membuat keduanya terseret ke area gravel. Kedua rider ini akhirnya tidak dapat melanjutkan lomba. Dengan hasil tersebut, Marquez kembali menambah catatan buruknya karena belum sekalipun berhasil finis di Sirkuit Mandalika sejak ajang MotoGP hadir di Indonesia.

Aldeguer Ambil Alih Pimpinan, Acosta dan Alex Marquez Bersaing Ketat

Setelah insiden itu, balapan berjalan sengit. Pedro Acosta sempat memimpin jalannya lomba hingga lap ke-8, sebelum akhirnya melebar di tikungan dan memberi celah bagi Aldeguer untuk menyalip. Sejak saat itu, rider asal Spanyol tersebut tidak pernah melepaskan posisi terdepan.

Aldeguer tampil dominan dengan kecepatan konsisten dan strategi matang, membuat jaraknya dengan para rival semakin melebar. Sementara itu, perebutan posisi kedua berlangsung ketat antara Acosta dan Alex Marquez. Duel sengit itu akhirnya dimenangkan Acosta, yang mampu mempertahankan jarak tipis hingga garis finis.

Banyak Korban di Barisan Belakang

Tidak hanya Marquez dan Bezzecchi, sejumlah rider lain juga gagal menyelesaikan balapan. Francesco Bagnaia, juara dunia musim lalu, mengalami kecelakaan di pertengahan lomba. Insiden tersebut membuat jumlah pebalap yang bertahan hingga garis finis hanya tersisa 14 rider.

Aldeguer Catat Sejarah di Mandalika

Dominasi Aldeguer di Mandalika membuatnya finis dengan jarak aman dari rival-rivalnya. Kemenangan ini bukan hanya menjadi torehan bersejarah bagi kariernya, tetapi juga mempertegas potensi besar rider muda Spanyol tersebut di MotoGP.

Dengan kemenangan di Indonesia, Aldeguer mencatat namanya sebagai pemenang termuda kedua dalam sejarah MotoGP pada usia 20 tahun. Prestasi ini sekaligus menegaskan bahwa Gresini Ducati masih menjadi salah satu tim paling kompetitif di lintasan.

Related Images:

Follow WhatsApp Channel My Info untuk update berita terkini setiap hari! Follow