FEED Proyek LNG Abadi Blok Masela Resmi Dimulai, Target Beroperasi Penuh 2029

FEED Proyek LNG Abadi Blok Masela Resmi Dimulai, Target Beroperasi Penuh 2029. Foto: Kementerian ESDM

Fase FEED ini akan menjadi dasar dalam penyusunan Engineering, Procurement, and Construction (EPC) yang lebih detail, sehingga memerlukan dukungan regulasi yang cepat dan efisien.

Selain memperkuat ketahanan energi, Blok Masela juga diproyeksikan memberikan dampak ekonomi luas. Nilai investasi proyek ini mencapai USD 20,94 miliar dengan potensi menyerap lebih dari 12 ribu tenaga kerja pada fase pengembangan serta sekitar 850 pekerja di fase operasional.

“Multiplier effect yang kita harapkan bisa benar-benar terwujud. Masyarakat sekitar proyek harus merasakan manfaat langsung, mulai dari lapangan kerja, peningkatan ekonomi lokal, hingga keterlibatan pengusaha daerah dalam rantai pasok,” tambah Yuliot.

Ia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dan dunia usaha lokal agar proyek ini tidak hanya menjadi simbol pembangunan, tetapi juga instrumen nyata dalam meningkatkan kesejahteraan.

Pemerintah menegaskan proyek Blok Masela akan dijalankan dengan standar lingkungan tertinggi. Salah satunya melalui penerapan teknologi Carbon Capture & Storage (CCS) untuk menekan emisi.

“Indonesia ingin menunjukkan bahwa pengembangan sumber daya alam bisa dilakukan dengan prinsip good governance, tetap ramah lingkungan, serta mendukung target Net Zero Emission (NZE),” tegas Yuliot.

Dengan strategi ini, Blok Masela diharapkan tidak hanya menjadi proyek energi raksasa, tetapi juga model pembangunan berkelanjutan yang memadukan kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Follow WhatsApp Channel My Info untuk update berita terkini setiap hari! Follow