“Kehadiran peserta dari berbagai universitas membuktikan bahwa minat dan kepedulian terhadap isu ekonomi syariah semakin tinggi,” katanya.
Pembina KSEI UMP, Nawalin Nazah, Ph.D., menekankan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen UMP dalam dakwah ekonomi Islam.
“Melalui tema Circular Economy, kami ingin menghadirkan solusi nyata bagi pembangunan ekonomi umat,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan perwakilan FOSSEI Jawa Tengah, Rehan Raffi Rahmandhika. Ia menilai kegiatan ini sebagai momentum penting bagi mahasiswa untuk memperkuat peran dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Ketua KSEI FEB UMP, Umar Abdul Aziz, menegaskan bahwa Temilreg 2025 akan menjadi landasan bagi KSEI FEB UMP untuk terus berprestasi.
“Ini langkah awal agar generasi berikutnya tetap konsisten mewarnai FEB UMP dengan prestasi,” tegasnya.
Dengan suksesnya penyelenggaraan Temilreg Jawa Tengah 2025, diharapkan lahir generasi muda berwawasan syariah yang mampu memperkuat ekosistem akademik sekaligus praktik ekonomi Islam di Indonesia. Ajang ini tidak hanya menumbuhkan semangat kompetisi sehat, tetapi juga menjadi ruang lahirnya ide-ide inovatif demi kemajuan ekonomi syariah yang berkelanjutan.













