Arahan ketiga terkait dengan penyediaan pendidikan formal dan pusat pelatihan yang memadai bagi para atlet. Presiden menginginkan para atlet dapat bersekolah sesuai jenjang sambil menjalani program latihan berkualitas.
“Kita negara besar. Selama ini kita terlewatkan dengan banyak negara Asia Tenggara. Nah, kita harus mulai membangun,” ujar Menpora.
Erick menyampaikan bahwa Presiden Prabowo telah menyiapkan lahan 300 hektare untuk pembangunan pusat olahraga nasional yang dilengkapi akademi olahraga, fasilitas asrama, sarana kesehatan, dan tempat latihan bertaraf internasional.
“Di situ juga ada fasilitas asrama, lalu ada sarana latihan dan kesehatan yang terbaik. Jadi para atlet muda yang berusia 12 tahun jangan putus sekolah, tetapi dia diimbangkan dengan edukasi, sembari berlatih sampai dengan jenjang-jenjang karier berikutnya ataupun tingkat prestasi berikutnya,” jelas Menpora.
Menutup keterangannya, Erick menegaskan kembali komitmen pemerintah dalam mendukung atlet Indonesia agar mampu bersaing di level dunia.
“Bapak Presiden ingin memastikan atlet kita mendapatkan fasilitas terbaik. Itu yang saya bisa sampaikan,” tegas Menpora Erick.
