PURWOKERTO, MyInfo.ID – Minat masyarakat terhadap investasi emas terus meningkat tajam sepanjang 2025. Logam mulia kembali menjadi instrumen favorit karena harganya yang meroket signifikan. Jika pada awal Januari emas batangan 24 karat denominasi 1 gram masih berada di angka Rp 1.506.000, maka pada 24 November 2025 nilainya sudah menyentuh Rp 2.345.950 per gram.
Kenaikan harga yang stabil serta kemudahan dalam memiliki emas mendorong banyak investor pemula memilih instrumen ini sebagai langkah awal berinvestasi. Tren tersebut juga menjadi alasan PT Pegadaian Area Purwokerto aktif memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai cara memulai investasi emas secara benar dan aman.
“Hal yang sering tim kami hadapi di lapangan adalah, begitu banyak masyarakat ingin berinvestasi, namun masih bingung bagaimana memulainya dan apakah memerlukan modal yang cukup besar untuk berinvestasi emas,” ujar Yuly Arsianty, Deputy Bisnis Pegadaian Area Purwokerto, Senin (24/11/2025).
Yuly menjelaskan, Pegadaian yang dikenal sebagai salah satu pelopor Bullion Bank menyediakan beragam produk investasi emas yang dapat dipilih sesuai kemampuan masyarakat. Salah satunya adalah program Cicil Emas, yang memungkinkan nasabah memiliki emas mulai dari 0,5 gram hingga 1 kilogram dengan sistem angsuran. Calon investor cukup membayar uang muka dan selanjutnya mencicil sesuai tenor yang tersedia, mulai dari 3 bulan hingga 36 bulan.
“Kami menyediakan berbagai keping dan angsuran yang fleksibel, harapannya untuk generasi muda dan para pemula investasi emas pun bisa mencoba sesuai dengan kemampuan yang dimiliki,” ujar Yuly Arsianty.
Program Cicil Emas dapat diikuti secara perseorangan, kelompok, maupun melalui skema arisan. Masyarakat dapat mendaftar langsung di outlet Pegadaian atau menggunakan aplikasi Tring by Pegadaian, versi terbaru dari Pegadaian Digital yang kini memiliki fitur lebih lengkap.
Tidak berhenti pada layanan produk, PT Pegadaian Area Purwokerto juga memperluas literasi keuangan melalui berbagai kegiatan edukatif. Salah satunya adalah kolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Banyumas melalui program “Pegadaian Mengajar”, yang digelar pada Jumat, 21 November 2025, di Kantor BNN. Program tersebut menyasar para pegawai, khususnya generasi muda, untuk meningkatkan pemahaman mengenai manfaat investasi emas.
Antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan ini menjadi bukti meningkatnya perhatian publik terhadap emas, terutama sejak hadirnya aplikasi Tring yang mempermudah proses transaksi.
“Aplikasi ini lebih mudah dalam digunakan dan memiliki beragam fitur yang Pegadaian khususkan untuk nasabah yang benar-benar ingin berinvestasi emas,” jelas Yuly. Ia berharap semakin banyak masyarakat mulai menabung emas sebagai langkah cerdas mempersiapkan masa depan.
