KEBUMEN, MyInfo.ID – Dua rumah warga tidak layak huni di Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen, resmi dibedah pada Kamis (7/8/2025), berkat kerja sama antara paguyuban sosial Sedulur Kebumen dan PT Global Media Data Prima (GMDP). Aksi sosial ini menandai pelaksanaan program bedah rumah ke-49 dan ke-50 yang digagas Sedulur Kebumen.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Bupati Kebumen Lilis Nuryani, Kepala Disperkimhub Slamet Mustolkhah, Camat Buayan Nur Wahyudi, serta jajaran pemerintah desa setempat. Hadir pula tokoh Sedulur Kebumen Sugeng Budiawan, Direktur GMDP Bravo Drajat Noto Titiwibowo beserta istri, dan sejumlah anggota paguyuban.
Rumah pertama yang dibedah adalah milik Maryati, warga Dukuh Prigi, Desa Tugu. Maryati tinggal bersama salah satu putranya, sementara tujuh anaknya merantau ke luar daerah.
Kondisi rumah yang memprihatinkan mendorong Sedulur Kebumen untuk menyalurkan bantuan senilai Rp30 juta untuk pembangunan rumah, serta tambahan Rp10 juta sebagai modal beternak kambing. Pemerintah Desa Tugu turut memberikan dukungan sebesar Rp15 juta.
Selain bantuan tunai, Maryati juga menerima perabotan rumah tangga berupa televisi, kasur, kursi, meja, kompor, hingga tabung gas. Bupati Lilis menyampaikan apresiasinya atas komitmen Sedulur Kebumen dalam mendukung program pengentasan kemiskinan.
“Terima kasih untuk Pak Sugeng dan Sedulur Kebumen. Bantuan ini tidak hanya bedah rumah, tapi juga modal beternak agar Bu Maryati bisa mandiri,” ujar Bupati.
Ia juga menekankan agar rumah yang dibangun di atas lahan seluas delapan ubin tersebut dilengkapi fasilitas MCK dan dapur layak.
