Namun, semua perjuangan itu akhirnya terbayar lunas ketika ia bersama Abdul Muis menerima langsung keputusan rehabilitasi dari Presiden. Bagi Rasnal, langkah yang diambil Presiden Prabowo merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap dunia pendidikan dan keadilan bagi para guru.
“Setelah kami bertemu dengan Bapak Presiden, alhamdulillah Bapak Presiden telah memberikan kami rehabilitasi. Saya tidak bisa mengatakan sesuatu kepada Bapak Presiden, terima kasih Bapak Presiden,” ucapnya penuh syukur.
Rasa syukur juga ia ungkapkan sebagai bentuk kelegaan batin setelah perjuangan panjang mereka mendapatkan hasil yang adil.
“Saya bersyukur kepada Allah Swt. dengan jalan ini kami telah memperoleh keadilan sekarang dan direhabilitasi kami punya nama baik,” lanjutnya.
Tak hanya berterima kasih, Rasnal juga menitipkan pesan penting agar kejadian serupa tidak kembali menimpa para pendidik lainnya di Indonesia. Ia berharap ke depan para guru bisa bekerja dengan tenang tanpa rasa takut terhadap ancaman hukum yang tidak proporsional.
“Semoga ke depan tidak ada lagi kriminalisasi terhadap guru-guru yang sedang berjuang di lapangan. Sekarang ini teman-teman guru selalu dihantui bahwa kalau sedikit berbuat salah, selalu ada hukuman-hukuman yang tidak pantas,” tuturnya.













