Dorong Daya Saing Global, Kemenperin Perkuat Ekosistem Industri Otomotif Berbasis Lokal

Dorong Daya Saing Global, Kemenperin Perkuat Ekosistem Industri Otomotif Berbasis Lokal
Dorong Daya Saing Global, Kemenperin Perkuat Ekosistem Industri Otomotif Berbasis Lokal. Foto: Kemenperin

Kerja sama ini bertujuan untuk mendorong pengembangan IKM logam dan mesin di wilayah Subang, yang diharapkan bisa terhubung dalam rantai pasok industri otomotif nasional.

Wakil Bupati Subang menyambut baik inisiatif BBSPJILM dan berharap kolaborasi ini mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“Kami berterima kasih kepada BBSPJILM yang telah menjadi inisiator kegiatan ini. Harapan kami, kegiatan ini menjadi titik awal kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun dan mengembangkan IKM di Subang. Hal ini diharapkan dapat menurunkan angka pengangguran yang saat ini mencapai 6,73% dari total penduduk dan meningkatkan PDB daerah Subang,” ujar Agus.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BBSPJILM, Gunawan, menyampaikan bahwa balai yang dipimpinnya memiliki tugas untuk memperkuat daya saing industri nasional, terutama di sektor logam dan mesin.

“Forum ini menjadi wadah strategis untuk menyatukan langkah, menyelaraskan visi dan aksi semua pihak dalam memanfaatkan peluang besar ini, agar tidak hanya menjadi kebanggaan nasional semata, namun juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan daerah, khususnya di wilayah Subang, Majalengka, Sumedang, dan sekitarnya,” ujarnya.

BBSPJILM terus mengembangkan layanan unggulan seperti pengujian, kalibrasi, standardisasi, pelatihan, dan konsultansi teknis bagi industri logam dan mesin, khususnya untuk mendukung perkembangan kendaraan listrik.

Menariknya, forum ini juga menghadirkan pembicara dari sektor swasta, salah satunya Direktur Kawasan Industri Surya Cipta, Grace Octalian. Dalam paparannya, ia menjelaskan tentang strategi pengembangan kawasan industri Smartpolitan Subang, yang kini menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

Menurutnya, Smartpolitan dirancang untuk mendukung pertumbuhan industri masa depan yang terintegrasi dan berkelanjutan. Termasuk di dalamnya adalah penyediaan infrastruktur modern serta dukungan regulasi yang ramah investor.

Enam perusahaan industri besar dari berbagai sektor telah memulai pembangunan pabrik di kawasan tersebut. Sektor yang masuk antara lain industri otomotif, tekstil dan garmen, industri pendukung berbasis teknologi dan logistik. Kawasan ini diyakini mampu membangun supply chain industri berbasis sumber daya lokal yang kuat dan kompetitif.

Related Images:

Follow WhatsApp Channel My Info untuk update berita terkini setiap hari! Follow