BANJARNEGARA, MyInfo.ID – Pengumuman hasil Kejuaraan Sains Olimpiade dan Bahasa (KSOB) 2025 resmi dirilis oleh Puskantara pada Selasa, 5 Agustus 2025, pukul 13.00 WIB. Ajang prestisius yang dilaksanakan secara online pada Minggu, (3/8) lalu menjadi wadah bagi pelajar Indonesia untuk mengasah kemampuan di bidang sains, teknologi, dan bahasa melalui kompetisi daring yang diakses lewat situs resmi cbt.pusatprestasi.id.
Kejuaraan Sains Olimpiade dan Bahasa 2025 digelar Puskantara bagi peserta dari tingkat SD, SMP, hingga SMA dan mahasiswa dari seluruh Indonesia. Kompetisi ini tidak hanya menguji kecerdasan akademik, tetapi juga mempersiapkan generasi muda menghadapi jenjang pendidikan lebih tinggi, termasuk seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN).
“Mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk jenjang pendidikan selanjutnya, lalu mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk bersaing pada ajang OSN dari Pusat Prestasi Nasional. Selain itu untuk jenjang Perguruan Tinggi juga bisa mengikutinya,” kata Alumni Medalis Olimpiade Astronomi Internasional di Korea Selatan, Rizki Wahyu P dalam keterangannya, Selasa (12/8/2025).
Menurut Rizki, hasil dari Kejuaraan Sains Olimpiade dan Bahasa 2025 telah diumumkan dan dapat dilihat pada akun cbt masing-masing peserta.
“Caranya dengan login ke website cbt.pusatprestasi.id lalu klik icon pengumuman atau pengeras suara pada bidang KSOB 2025. Pengumuman juga bisa diunduh di bit.ly/HASILKSOB025,” kata Rizki.
Pada kesempatan ini Rizki juga mengucapkan selamat bagi para peserta yang telah menjadi pemenang pada ajang kompetisi KSOB 2025.
“Puskantara dan panitia mengucapkan selamat, turut senang juga bangga kepada para pemenang atas pencapaiannya yang luar biasa di Kejuaraan Sains Olimpiade dan Bahasa 2025. Bagi yang belum menjadi pemenang di kompetisi KSOB 2025, jangan patah semangat. Masih ada jalur prestasi dikompetisi Puskantara selanjutnya yang sudah menanti. Jadi tetap belajar dan semangat selalu untuk para pelajar Indonesia,” jelasnya.
Dalam kompetisi KSOB 2025 ini, sejumlah pelajar dan mahasiswa dari berbagai sekolah di Indonesia saling berkompetisi mengasah kemampuannya mengikuti Kejuaraan Sains Olimpiade dan Bahasa 2025.
Menurut Aqeela Zhafira Salsabila Daeng Parani, siswi SDN 1 Kota Bengkulu mengatakan jika dirinya pertama kali mengikuti lomba ini sejak kelas 4 SD, atas dorongan orang tua. Ia bahkan bertanya kepada orangtuanya jika tidak menang. Namun dengan bijak, orang tua Aqeela mengatakan jika kemenangan adalah bonus, yang terpenting adalah ikut dan kerjakan soal-soal yang diberikan.
“Mama bilang kalau kemenangan itu bonus, yang penting ikut dan kerjakan dulu. Kalau mau jadi juara ya harus banyak belajar, keberhasilan itu tidak datang secara instan, usaha dan belajar itu utama. Dengan ikut kompetisi jadi tau sebatas mana kemampuan kita. Kompetisi itu juga bisa di ikuti secara online dan offline,” ujarnya.
Siswi lainnya dari SMP Swasta Santa Lusia Doloksanggul, Linesha Alica Tamba mengatakan jika ia sangat senang bisa mengikuti event KSOB 2025 dan menjadi juara. Ia berharap untuk event berikutnya admin lebih semangat dan dapat membuat yang lebih baik nantinya.
“Saat mengikuti event ini sangat gugup karena beberapa soal ada yang belum saya pelajari dan ragu ragu untuk menjawab pertanyaan pernyataannya. Ternyata setelah melihat hasilnya hari ini, saya sangat senang dan terkejut karena mendapatkan juara,” jelasnya.
Sedangkan menurut Ofiq Taufiqurrohman dari SMAN 1 Rajagaluh mengungkapkan awal mengikuti kompetisi ini dengan rasa gugup, akan tetapi ketika menghadapi soal yang disediakan rasanya tidak terlalu sulit. Ia pun akhirnya optimis untuk bisa meraih juara pada KSOB Bahasa Jepang.
“Pesan saya semoga untuk olimpiade olimpiade yang berkategori Bahasa Jepang dapat lebih dikembangkan dan diperbanyak, karena hal tersebut mampu mengembangkan minat dan bakat siswa dalam mempelajari Bahasa Jepang, seperti yang saya alami saat ini. Terimakasih untuk puskantara yang telah menyelenggarakan dan membagikan KSOB ini,” ujarnya.













