JAKARTA, MyInfo.ID – Rantai pada sepeda motor dengan transmisi manual, baik itu motor sport maupun motor bebek (cub), memiliki peran yang sangat penting sebagai penggerak utama kendaraan. Tenaga yang dihasilkan oleh mesin disalurkan ke roda belakang melalui rantai yang terhubung dengan gir depan dan gir belakang.
Saat motor melaju dengan kecepatan tinggi, kondisi rantai sangat menentukan performa, kenyamanan, hingga keamanan berkendara. Rantai harus mampu menahan tarikan kuat agar laju motor tetap stabil. Namun, seiring pemakaian, kualitas rantai bisa menurun. Jika tidak dirawat dengan baik, bukan hanya memperpendek usia pakainya, tetapi juga berisiko mengganggu keselamatan.
Agar rantai motor tetap optimal dan tahan lama, ada tiga langkah penting yang perlu diperhatikan:
1. Jaga Ketegangan Rantai
Motor yang sering dipakai untuk jarak jauh atau mengangkut beban berat membuat rantai bekerja lebih keras dan rentan mengendur. Jika dibiarkan, rantai yang terlalu kendor bisa cepat aus atau bahkan terlepas dari gir. Sebaliknya, jika terlalu tegang, rantai bisa putus sewaktu-waktu.
Itulah sebabnya pengecekan ketegangan rantai sangat penting. Setiap motor memiliki standar jarak main bebas rantai yang berbeda, biasanya tertera pada stiker di swing arm atau buku manual kendaraan.
