Untuk mengetahui ketebalan kampas rem cakram, cukup lihat langsung dari sisi kaliper rem. Biasanya ada garis atau tanda batas yang menunjukkan ukuran minimum kampas. Jika permukaan kampas sudah hampir rata dengan tanda tersebut, maka itu menjadi sinyal bahwa kampas rem cakram perlu segera diganti.
Kondisi kampas yang aus bisa menurunkan performa pengereman secara signifikan dan berisiko membahayakan pengendara, apalagi saat berkendara dalam kecepatan tinggi atau kondisi hujan.
Mengapa Penting Melakukan Pengecekan Rutin?
Tak hanya soal kenyamanan, kondisi kampas rem yang baik adalah soal keselamatan. Rem yang tidak pakem bisa berakibat fatal, terutama di jalan yang padat atau licin. Oleh karena itu, melakukan pemeriksaan rutin kampas rem adalah langkah sederhana yang berdampak besar.
Selain mengecek ketebalan kampas, perhatikan juga suara gesekan saat mengerem. Suara decitan atau gesekan logam bisa menjadi pertanda bahwa kampas rem sudah terlalu tipis atau bahkan habis.
Kapan Sebaiknya Ganti Kampas Rem?
Tidak ada patokan waktu yang pasti kapan kampas rem harus diganti, karena tergantung dari frekuensi penggunaan motor dan gaya berkendara. Namun, sebagai acuan umum:
- Ganti kampas rem cakram setiap 15.000–20.000 km.
- Ganti kampas rem tromol setiap 20.000–30.000 km.
Jika motor sering digunakan untuk perjalanan jauh, melewati medan menanjak, atau mengangkut beban berat, kampas bisa aus lebih cepat dari perkiraan.