News  

Cahaya Baru di Musi Banyuasin, Warga Rasakan Manfaat Program Asta Cita Presiden Prabowo

Cahaya Baru di Musi Banyuasin, Warga Rasakan Manfaat Program Asta Cita Presiden Prabowo. Foto: Kementerian ESDM

“Semoga bantuan ini juga dapat diterima teman-teman saya yang katanya selesai di bulan 12 (Desember). Semoga bantuan ini membawa berkah bagi saya dan keluarga juga teman-teman saya, dan akan menambah semangat bagi orang tuanya untuk bekerja dan meningkatkan semangat anak-anak belajar dan mengejar impian mereka,” katanya penuh harap.

Sementara itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa pemerataan listrik menjadi bukti nyata kehadiran negara untuk seluruh rakyat Indonesia.

“Di Kementerian ESDM itu ada program listrik desa yang ditargetkan Bapak Presiden Prabowo pada tahun 2029–2030 semua listrik di desa sudah harus terlayani. Ada 5.700 desa yang belum ada listriknya, 4.400 dusun yang belum ada listriknya, dan ini yang menjadi target kita untuk kita selesaikan,” kata Bahlil saat meninjau rumah Ruslan.

Ia menambahkan, program ini bukan hanya soal pembangunan infrastruktur, tapi juga bentuk kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat.

“Ini semua adalah sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan rakyat, khususnya dari sektor ESDM yang akan kita lakukan terus menerus hingga seluruhnya terlistriki. Masa Indonesia sudah merdeka 80 tahun masih ada desa yang belum listrik,” ujarnya.

Bahlil bahkan menuturkan kisah pribadinya yang membuatnya memahami pentingnya listrik bagi rakyat kecil.

“Saya salah satu anak kampung yang sekolah SD enggak ada listrik. Karena itu, saya tidak ingin kejadian pada masa kecil saya di kampung itu terjadi sekarang. Pak Presiden Prabowo sangat konsen untuk bagaimana bisa memberikan layanan listrik sebagai bentuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ceritanya dengan nada lirih.

Program BPBL dan Listrik Desa ini sepenuhnya dibiayai oleh APBN Kementerian ESDM. Tahun ini, pemerintah menargetkan puluhan ribu rumah tangga di seluruh Indonesia agar dapat menikmati akses listrik.

Di Sumatera Selatan, Program Listrik Desa mencakup 11 desa dan dusun pada tahun anggaran 2025. Sementara untuk BPBL, provinsi ini mendapat alokasi 8.050 rumah tangga penerima. Hingga pertengahan Oktober, sekitar 5.500 rumah sudah tersambung listrik, dan 2.500 lainnya masih menunggu usulan dari pemerintah daerah serta pemangku kepentingan terkait.

Related Images:

Follow WhatsApp Channel My Info untuk update berita terkini setiap hari! Follow