“Dengan dukungan penuh masyarakat, kami optimistis Banyumas mampu mencapai target 100 persen bebas masalah sampah pada 2029,” tegas Bupati Sadewo di hadapan peserta seminar.
Selain paparan Bupati Sadewo, seminar nasional ini juga menghadirkan Direktur Penanganan Sampah-Koordinator Pokja TPA KLHK, Dra. Melda Mardalina, M.Sc., yang menyoroti masih rendahnya pengelolaan sampah nasional, serta Guru Besar ITB, Prof. Ir. Akhmad Zainal Abidin, M.Sc., Ph.D., yang memaparkan inovasi teknologi MASARO sebagai solusi ramah lingkungan.
Forum ini menegaskan bahwa meski regulasi pengelolaan sampah di Indonesia sudah memadai, kelemahan dalam pengawasan, keterbatasan anggaran, dan minimnya kesadaran masyarakat masih menjadi tantangan utama.
Keberhasilan Banyumas pun menjadi contoh praktik baik yang dinilai bisa direplikasi di daerah lain untuk mempercepat solusi atas persoalan persampahan nasional.













