PURWOKERTO, MyInfo.ID – Tim khusus sebagai pemantau disiapkan Pemkab Banyumas untuk memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan sesuai standar.
Upaya ini dilakukan setelah sebelumnya sempat terjadi kasus keracunan massal yang menimpa sejumlah siswa di wilayah tersebut.
Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, menjelaskan bahwa tim ini beranggotakan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), camat, kapolsek, koramil, puskesmas, serta perangkat dinas terkait. Camat ditunjuk sebagai penanggung jawab di daerah masing-masing.
“Selain satgas yang sudah ada, saya bentuk tim pemantau agar pengawasan lebih ketat. Mereka mengawasi dapur MBG di setiap kecamatan, sementara puskesmas memastikan aspek kebersihan dan kesehatan terpenuhi,” kata Sadewo, Selasa (30/9/2025).
Ia menuturkan, dari 64 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Banyumas, hanya 11 yang telah memiliki sertifikat laik higiene sanitasi. Kondisi ini akan menjadi perhatian khusus dan segera dilaporkan ke kementerian sebagai bahan evaluasi.
Pemkab juga menetapkan standar waktu memasak agar makanan tetap layak konsumsi. “Ada masukan, memasak paling cepat dimulai pukul 03.00 pagi, sehingga tidak lebih dari empat jam sebelum dibagikan. Ini penting untuk mencegah makanan cepat basi,” jelasnya.













