PURWOKERTO, MyInfo.ID – Pemerintah Kabupaten Banyumas kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono secara resmi meluncurkan 27 inovasi pelayanan publik hasil gagasan para peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan IX, yang bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah. Acara ini digelar di Smartroom Graha Satria pada Rabu (8/10/2025).
Dalam laporannya, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Banyumas, Amrin Ma’ruf, menegaskan bahwa inovasi yang dikembangkan tidak selalu harus berbasis aplikasi digital. Menurutnya, gagasan perubahan bisa diwujudkan dengan cara yang lebih sederhana, selama mampu meningkatkan efektivitas pelayanan publik.
“Kami arahkan inovasi aksi perubahan yang disusun tidak semuanya menggunakan aplikasi,” ujarnya.
Amrin menambahkan, yang terpenting adalah bagaimana hasil inovasi tersebut bisa diterapkan secara kelembagaan, sehingga tetap berjalan meski terjadi pergantian pejabat.
“Mudah-mudahan inovasi dapat diaplikasikan secara kelembagaan, sehingga siapapun nanti yang menjabat di situ bisa tetap jalan,” katanya.
Senada dengan itu, Sekretaris Daerah Banyumas, Agus Nur Hadie, menekankan pentingnya keberlanjutan dari setiap inovasi yang dihasilkan. Ia berharap, inovasi tidak berhenti pada satu periode kepemimpinan saja, tetapi dapat menjadi bagian dari sistem kerja organisasi.
“Karena dinamakan inovasi peningkatan kinerja organisasi, maka diharapkan inovasi yang tercipta dapat dilakukan oleh siapapun yang menduduki jabatan tersebut,” jelas Agus.
