News  

Aktivitas Gunung Dieng Masih Waspada, Warga Diminta Tetap Siaga dan Ikuti Instruksi Resmi

Aktivitas Gunung Dieng Masih Waspada. Foto: PVMBG
Aktivitas Gunung Dieng Masih Waspada. Foto: PVMBG

BANJARNEGARA, MyInfo.id – Aktivitas vulkanik Gunung Dieng, yang melintasi wilayah Banjarnegara, Wonosobo, dan Batang di Jawa Tengah, hingga kini masih berstatus Level II atau Waspada. Meski sempat terjadi peningkatan aktivitas gas vulkanik, status tersebut belum berubah sejak 19 Desember 2024 pukul 18.00 WIB.

Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Aji Puliroso, mengingatkan warga agar tetap waspada, khususnya di kawasan Kawah Sileri dan Kawah Timbang yang dikenal rawan gas beracun. Ia menyampaikan bahwa masyarakat Dieng sudah memahami kondisi ini dan tahu bagaimana bersikap.

“Warga sudah terbiasa dengan kondisi ini. Mereka paham, misalnya tidak ke ladang sebelum matahari terbit dan tidak menggali tanah lebih dari satu meter di sekitar Kawah Timbang,” ujar Aji saat dikonfirmasi, Minggu (13/7/2025).

Menurut Aji, tren aktivitas gunung saat ini menunjukkan penurunan. Asap dari kawah mulai tampak normal, dan konsentrasi karbon dioksida (CO₂) juga menurun.

“Status masih waspada, tetapi tidak dalam kondisi yang mengancam,” tambahnya.

BPBD bersama tim pengamat gunung terus memantau kondisi secara berkala, dan masyarakat diminta untuk selalu mengacu pada informasi resmi dari pemerintah.

Bambang Giat Gunawan, Kepala Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Dieng di Karangtengah, menyampaikan bahwa konsentrasi gas CO₂ sempat mengalami lonjakan selama Juni 2025.

“Pada 4 Juni 2025, kadar CO₂ naik dari 0,2% menjadi 0,26% volume, dengan suhu kawah mencapai 71,5°C. Lalu pada 10 Juni kembali naik menjadi 0,35% volume dengan suhu 72,5°C,” ungkap Bambang.

Namun kondisi tersebut mulai stabil. Pada 12 Juli 2025, konsentrasi CO₂ menurun menjadi 0,22% volume, meski suhu kawah tetap tinggi di 72,6°C.

“Ini menunjukkan gejala ke arah stabil, namun masyarakat tetap perlu waspada,” jelasnya.

Exit mobile version