PURWOKERTO, MyInfo.ID – Kebiasaan kurang tidur tidak hanya menyebabkan kantuk di siang hari, tetapi juga membawa berbagai akibat kurang tidur serius yang mengancam kesehatan fisik dan mental seseorang.
Dampak Kurang Tidur terhadap Fungsi Kognitif
Kurang tidur secara signifikan mempengaruhi kemampuan kognitif dan memori. Saat tidur, otak seharusnya memiliki kesempatan untuk memproses informasi dan membentuk koneksi saraf baru. Akibat kurang tidur yang terus-menerus dapat menyebabkan kesulitan konsentrasi, penurunan daya ingat, serta gangguan dalam mengambil keputusan. Otak yang tidak mendapatkan istirahat cukup juga mengalami penurunan kemampuan dalam memproses informasi baru.
Pengaruh Tidur terhadap Sistem Kekebalan Tubuh
Salah satu akibat kurang tidur yang paling berbahaya adalah melemahnya sistem imun. Selama tidur yang berkualitas, tubuh memproduksi sitokin – protein yang essential untuk melawan infeksi dan peradangan. Kurang tidur kronis mengurangi produksi sitokin dan antibodi, membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit. Kondisi ini juga memperlambat proses pemulihan ketika sakit.
Dampak Kurang Tidur pada Kesehatan Mental
Kesehatan mental sangat terpengaruh oleh kualitas dan kuantitas tidur. Akibat kurang tidur termasuk peningkatan risiko gangguan mood, mudah marah, dan dalam jangka panjang dapat memicu anxiety serta depresi. Hormon stres kortisol yang meningkat akibat kurang tidur juga memperburuk kondisi mental dan emosional.
Pengaruh Tidur terhadap Kesehatan Fisik Jangka Panjang
Kurang tidur memiliki konsekuensi serius bagi kesehatan fisik dalam jangka panjang. Beberapa akibat kurang tidur yang perlu diwaspadai meliputi:
1. Peningkatan Risiko Penyakit Jantung
Tidur yang tidak cukup dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung, memberikan beban ekstra pada sistem kardiovaskular. Akibat kurang tidur kronis termasuk peningkatan risiko penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke.













