Sektor Jasa Keuangan Banyumas Tumbuh Stabil di Tengah Ketidakpastian Global

OJK) Purwokerto melaporkan kondisi sektor jasa keuangan di wilayah eks Karesidenan Banyumas tetap stabil dan menunjukkan pertumbuhan hingga Juli 2025. Foto: Istimewa

PURWOKERTO, MyInfo.ID – Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto melaporkan kondisi sektor jasa keuangan di wilayah eks Karesidenan Banyumas tetap stabil dan menunjukkan pertumbuhan hingga Juli 2025. Kinerja positif ini tercermin di tengah masih tingginya ketidakpastian perekonomian dan gejolak pasar keuangan global.

Kepala Kantor OJK Purwokerto, Haramain Billady, menjelaskan perbankan menjadi sektor utama yang menopang pertumbuhan. Hingga akhir Juli 2025, total aset, dana pihak ketiga (DPK), dan kredit perbankan di wilayah Banyumas Raya masing-masing naik 5,41 persen (year on year/yoy), 4,27 persen (yoy), dan 0,54 persen (yoy).

“Peningkatan ini didorong oleh kinerja bank umum, yang membukukan pertumbuhan aset 4,53 persen, DPK 4,67 persen, serta kredit 0,63 persen,” ungkap Haramain dalam keterangan resminya, Selasa (16/9/2025).

Sementara itu, Bank Perkreditan Rakyat (BPR/S) mencatatkan pertumbuhan tipis pada DPK sebesar 0,11 persen. Namun, aset dan kredit justru mengalami kontraksi masing-masing 0,89 persen dan 2,67 persen.

Tingginya rasio kredit bermasalah (NPL) di angka 21,74 persen masih menjadi tantangan akibat dampak normalisasi restrukturisasi kredit pasca-pandemi Covid-19.

Di sisi lain, portofolio kredit BPR/S masih didominasi pembiayaan produktif, terutama modal kerja yang porsinya mencapai 54 persen. Dari total kredit yang disalurkan, lebih dari separuhnya menyasar sektor UMKM dengan pangsa 51 persen.

Tak hanya sektor perbankan, pasar modal juga menunjukkan geliat positif. Jumlah investor saham di wilayah kerja OJK Purwokerto melonjak 26,63 persen, sementara investor reksa dana naik 16,22 persen (yoy).

Related Images:

Follow WhatsApp Channel My Info untuk update berita terkini setiap hari! Follow