PURWOKERTO, MyInfo.ID – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto memastikan seluruh sistem proteksi petir dan grounding pada jaringan persinyalan dalam kondisi aman dan berfungsi optimal. Upaya ini dilakukan sebagai langkah antisipasi menghadapi musim hujan yang rawan sambaran petir sekaligus menjaga keselamatan perjalanan kereta api.
Berdasarkan prakiraan BMKG, curah hujan di wilayah Banyumas pada September diperkirakan berada pada kategori ringan hingga sedang. Meski begitu, potensi gangguan listrik akibat petir tetap perlu diwaspadai.
Manajer Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, menegaskan bahwa proteksi petir dan grounding menjadi bagian vital dari sistem persinyalan.
“Sistem proteksi petir dan grounding berfungsi melindungi perangkat persinyalan agar tetap aman dan andal. Dengan sistem ini, proses pengaturan perjalanan kereta tidak terganggu sehingga keselamatan penumpang tetap terjamin,” jelas Krisbiyantoro dalam keterangannya, Senin (15/9/2025).
Saat ini, perangkat proteksi petir dan grounding sudah terpasang di seluruh persinyalan yang tersebar di 41 stasiun wilayah kerja Daop 5 Purwokerto.













