News  

KAI Daop 5 Purwokerto Pasang Trucuk Bronjong, Antisipasi Banjir dan Longsor di Musim Hujan

KAI Daop 5 Purwokerto Pasang Trucuk Bronjong, Antisipasi Banjir dan Longsor di Musim Hujan. Foto: Daop 5 Purwokerto

PURWOKERTO, MyInfo.Id – Menghadapi musim penghujan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto meningkatkan langkah antisipasi guna memastikan jalur kereta api tetap aman dan perjalanan penumpang tidak terganggu. Salah satu upaya utama yang dilakukan adalah pemasangan trucuk bronjong di sejumlah titik rawan banjir dan longsor.

Manajer Humas KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, menjelaskan bahwa trucuk bronjong merupakan gabungan dua metode penguatan jalur rel. Trucuk adalah besi yang ditancapkan ke tanah di sisi kanan maupun kiri rel untuk memperkuat daya ikat dan mencegah pergeseran tanah. Sedangkan bronjong berupa anyaman kawat baja berisi batu kali yang berfungsi menahan erosi sekaligus mengurangi tekanan air.

“Dengan pemasangan trucuk bronjong, stabilitas tubuh jalan rel akan semakin kuat sehingga aman meskipun terjadi hujan deras. Trucuk menahan tanah dari dalam, sementara bronjong melindungi sisi luar jalur dari erosi maupun banjir,” jelas Krisbiyantoro dalam keterangannya, Kamis (11/9/2025).

23 Titik Pemasangan di Jalur Rawan

KAI Daop 5 memasang trucuk bronjong di 23 titik rawan yang tersebar di beberapa lintasan, meliputi:

  • Gandrungmangun – Kawunganten (2 titik)
  • Kawunganten – Jeruklegi (10 titik)
  • Jeruklegi – Lebeng (3 titik)
  • Lebeng – Maos (5 titik)
  • Mluwung – Cipari (1 titik)
  • Cipari – Sidareja (2 titik)

Selain trucuk bronjong, KAI juga memperkuat sistem drainase dengan pemasangan udith dan pengoptimalan saluran air agar aliran hujan tidak menggenang di sekitar rel. Langkah ini bertujuan untuk mencegah risiko banjir yang berpotensi menghambat operasional kereta api.

Related Images:

Follow WhatsApp Channel My Info untuk update berita terkini setiap hari! Follow