LAMPUNG TIMUR, MyInfo.ID – Indonesia memasuki masa panen padi musim tanam gadu. Di Kabupaten Lampung Timur, panen sudah dimulai sejak awal Agustus 2025 dengan hasil yang menggembirakan.
Harga gabah di tingkat petani tembus Rp6.800 per kilogram, sehingga memberikan keuntungan besar dan menambah semangat petani untuk kembali menanam.
Dalam keterangan tertulis Kementerian Pertanian, Kamis (21/8/2025), salah satu sentra panen berada di Desa Sumbersari, Kecamatan Sekampung. Rata-rata produktivitas di wilayah ini mencapai 5–6 ton gabah per hektare, angka yang dinilai cukup baik dan menguntungkan petani.
Menurut data Kerangka Sampel Area (KSA) BPS, potensi luas panen di Lampung Timur pada Agustus 2025 mencapai 12.387 hektare dengan perkiraan produksi sekitar 54.926 ton Gabah Kering Giling (GKG).
Di Lampung Tengah, beberapa kecamatan seperti Pekalongan dan Batanghari bahkan sudah lebih dulu menyelesaikan panen, sementara wilayah lain seperti Purbalingga baru memasuki masa panen.
Lasno, petani asal Desa Sumbersari, merasa bersyukur dengan hasil panen yang ia peroleh.
“Alhamdulillah, sekarang sudah mulai panen lagi. Saya pribadi sudah panen awal Agustus kemarin. Hasilnya bagus panen gadu, lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Itu sudah cukup baik dan kami merasa diuntungkan,” ujarnya.













