PURWOKERTO, MyInfo.ID – Bagi sebagian orang, keterbatasan fisik kerap menjadi alasan untuk membatasi gerak dan kontribusi.
Namun, bagi Hergus Agus Setia Yuniato (44), penyandang disabilitas tunanetra asal Kelurahan Grendeng, Kecamatan Purwokerto Utara, Banyumas, keterbatasan justru menjadi pemacu untuk berbuat lebih bagi sesama.
Sejak tahun 2010, Hergus rutin mendonorkan darahnya. Pertama kali, ia melakukannya di sebuah kegiatan donor darah di Masjid Fatimatuzzahra yang lokasinya tak jauh dari rumahnya.
Sejak saat itu, ia berkomitmen untuk terus mendonorkan darah setiap tiga hingga empat bulan sekali.
Jika kegiatan donor darah tak tersedia di sekitar tempat tinggalnya, Hergus tak segan menempuh perjalanan sejauh 10 kilometer menuju kantor Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Banyumas. Perjalanan yang tidak mudah bagi seorang tunanetra, namun ia jalani dengan mantap.
“Bagi saya, donor darah adalah ibadah sekaligus cara untuk menyelamatkan sesama. Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, saya bisa terus mendonorkan darah untuk orang lain,”katanya.













