JAKARTA, MyInfo.ID – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi resmi mengukuhkan 76 putra-putri terbaik dari 38 provinsi sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Pusat. Mereka akan bertugas pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu 17 Agustus 2025, di Istana Merdeka, Jakarta.
Prosesi pengukuhan berlangsung khidmat di Istana Negara, dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi membacakan ikrar Paskibraka yang kemudian diikuti oleh seluruh peserta.
Momen mengharukan terjadi ketika Ritha Lovely Ayomi, perwakilan dari Papua Barat yang dipercaya sebagai Pemimpin Upacara, mengucapkan ikrar sambil memegang Bendera Merah Putih dan meletakkannya di dada kiri sebagai simbol kesetiaan dan pengabdian kepada bangsa.
Dalam kesempatan itu, Menteri Sekretaris Negara membacakan naskah pengukuhan dengan penuh khidmat.
“Dengan memohon ridha Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan ini saya kukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tingkat Pusat Tahun 2025, yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2025. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa memberikan rahmat dan kemudahan menjalankan tugas negara,” ucap Prasetyo Hadi.
Sebagai tanda pengukuhan, Mensesneg secara simbolis menyematkan lencana kepada pemimpin upacara. Setelah itu, para anggota Paskibraka mendapat ucapan selamat langsung dari para menteri dan pejabat negara yang hadir.
Acara pengukuhan juga dihadiri tokoh penting, antara lain Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro, Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita, serta jajaran pimpinan BPIP.
Pengukuhan Paskibraka ini menjadi bagian penting dari rangkaian persiapan upacara HUT ke-80 RI yang akan diselenggarakan dengan penuh khidmat di Istana Merdeka. Ke-76 anggota Paskibraka diharapkan mampu menjalankan tugas mulia mereka dengan penuh tanggung jawab sebagai simbol persatuan dan kebanggaan bangsa.













