CILACAP, sebuah kabupaten di pesisir selatan Jawa Tengah, menyimpan sejuta pesona yang belum banyak diketahui orang. Terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat serta menghadap langsung ke Samudra Hindia, Cilacap memiliki karakter geografis dan budaya yang sangat khas.
Dengan luas wilayah mencapai lebih dari 2.100 kilometer persegi, Cilacap bukan hanya strategis dari segi letak, tetapi juga menyimpan banyak fakta menarik yang layak untuk diketahui. Berikut tujuh fakta unik tentang Cilacap yang akan memperkaya wawasan Anda:
Fakta Unik Tentang Cilacap
1. Dua Budaya, Dua Bahasa
Cilacap menjadi titik temu dua kebudayaan besar: Sunda dan Jawa. Sebagian wilayahnya yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat masih kuat mempertahankan budaya Sunda. Bahkan, masyarakat di sejumlah kecamatan seperti Dayeuhluhur, Majenang, hingga Cimanggu masih menggunakan bahasa Sunda dalam kehidupan sehari-hari. Ini menjadikan Cilacap sebagai daerah multikultural yang unik di Jawa Tengah.
2. Pulau Nusakambangan, Si “Alcatraz” dari Indonesia
Nama Nusakambangan mungkin langsung mengingatkan pada penjara berkeamanan tinggi. Pulau ini memang menjadi lokasi beberapa Lembaga Pemasyarakatan untuk narapidana kelas berat. Namun di balik citra menakutkan itu, Nusakambangan menyimpan pesona alam luar biasa seperti Pantai Karang Bolong dan Karang Pandan yang bisa dikunjungi wisatawan. Untuk menuju ke sana, Anda cukup menyeberang menggunakan perahu dari Pantai Teluk Penyu.
3. Kabupaten Terluas di Jawa Tengah
Dengan luas wilayah mencapai 2.124,47 km², Cilacap menjadi kabupaten paling luas di Jawa Tengah—bahkan tiga kali lebih besar dari negara Singapura. Luas wilayah ini mencakup 6,2 persen dari total wilayah provinsi. Menariknya lagi, Cilacap memiliki dua kode area telepon sekaligus: 0280 dan 0282, sebagai penanda luas dan kompleksnya pembagian wilayah administrasi di daerah ini.
4. Basis Industri Strategis
Letak geografis Cilacap yang menghadap Samudra Hindia menjadikannya pusat industri penting di wilayah selatan Jawa. Sejumlah perusahaan besar beroperasi di sini, termasuk PT Pertamina, PT Solusi Bangun Indonesia (pabrik semen), serta pabrik pengolahan ikan dan gula rafinasi. Tak hanya itu, tiga Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di wilayah ini menyumbang energi hingga 7.700 Megawatt, menjadikannya salah satu pusat energi strategis nasional.